Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Terorisme, BNPT dan Australia Lakukan Konsultasi Bilateral Lanjutan dan Berbagi Best Practices

JAKARTA (Lombokexpress.id)– Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai leading sector penanggulangan terorisme memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan Australia. Kerja sama yang baik tersebut tergambar dengan diadakannya kunjungan konsultasi bilateral lanjutan dan berbagi best practices penanggulangan terorisme antara BNPT dan Pemerintah Australia di Jakarta pada Rabu (3/8).

“Saya percaya bahwa kehadiran Duta Besar Penanggulangan Terorisme Australia hari ini menunjukkan hubungan bilateral yang bermakna dan kuat antara kedua negara, khususnya, dalam melawan terorisme sebagai ancaman bersama,” ujar Kepala BNPT, Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.

Boy Rafli menceritakan ketika berkunjung ke Sydney, BNPT dan Australia pada konsultasi bilateral sebelumnya telah membicarakan rencana kerja sama Australia yang akan memberikan pandangan tentang isu terorisme di Suriah dan Irak.

“Saat di Sydney kami membahas pembangunan kapasitas aparatur, pertukaran informasi, dan Joint Working Group. Pada konsultasi terakhir juga disimpulkan bahwa Australia setuju untuk memberikan pengarahan kepada Indonesia tentang pandangannya tentang Suriah dan Irak,” lanjut dia.

Pada kesempatan yang sama, BNPT dan Pemerintah Australia juga telah membahas program deradikalisasi dan pelibatan masyarakat.

“Indonesia pun akan memberikan informasi penting kepada Australia tentang program deradikalisasi dan pelibatan masyarakat. Kolaborasi ini sudah berjalan lama bahkan sejak peristiwa Bom Bali kita intens saling melakukan penguatan hingga akhirnya kita sepakat bahwa terorisme adalah musuh bersama,” ujarnya.

Sementara itu Duta Besar Penanggulangan Terorisme Australia, Roger Noble, menjelaskan best practices Indonesia dalam penanggulangan terorisme hampir sama dengan Australia dan informasi yang dibagikan BNPT sangat bermanfaat untuk keberlanjutan penanggulangan terorisme di Australia.

“Kami sudah menjalin kolaborasi cukup lama. Indonesia adalah negara yang sangat luas dan begitu beragam, langkah-langkah penanggulangan terorisme di Indonesia hampir sama dengan Australia. Cara Indonesia mengintegrasikan langkah-angkah penanggulangan, sampai program bagi mantan narapidana teroris sangat bermanfaat bagi kami,” kata Noble.

Selama ini Australia merupakan salah satu mitra utama Indonesia tidak hanya di tingkat bilateral tetapi juga di tingkat regional dan internasional. Australia mendukung implementasi RAN PE di Indonesia melalui mekanisme Australia-Indonesia Partnership for Justice (AIPJ), terselenggaranya dialog CT ASEAN-Australia, hingga melakukan pertemuan pada Konsultasi Kontra-Terorisme Bilateral ke-8 dengan Duta Besar Penanggulangan Terorisme Australia pada April 2022. (bnpt/has)

Leave a Reply