MATARAM – Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Provinsi NTB ditargetkan memvaksin setidaknya 70 persen warga NTB, sesuai syarat dari MGPA untuk gelaran World Superbike November 2021 mendatang.
Direktur Radar Mandalika HM Syukur, SH menyambut baik vaksinasi untuk masyarakat di daerah ini. Sebab seperti pengalaman pribadinya, vaksin Covid-19 tidak memiliki efek samping. Justru memberikan ketahanan tubuh sehingga lebih kebal terhadap virus Corona.
“Saya mengimbau dan mengajak semua masyarakat untuk vaksin. Insya Allah aman dan halal,” ujar direktur yang juga Ketua SMSI NTB itu.
Pak Syukur, panggilan akrabnya, juga mengajak semua elemen masyarakat, khususnya tokoh agama, tokoh pemuda, termasuk politisi untuk membantu pemerintah menyukseskan serbuan vaksinasi. Sebab dengan divaksin, kekebalan tubuh manusia akan lebih kuat.
“Kalau pun setelah vaksin kita terserang Covid-19, vaksin itu akan membantu kita untuk dapat segera sembuh dari Corona,” katanya.
Sementara Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto menjelaskan, saat ini jumlah penduduk NTB mencapai 5,126 juta. Sehingga sebelum gelaran World Superbike berlangsung, target 70 persen tersebut sudah dilampaui.
“Jadi 41.394 orang perhari. Target tersebut sudah berhasil dilampaui, seperti Jumat 10 September lalu bahkan melebih target yakni 44 ribu dosis,” ungkapnya saat mengunjungi Kantor Media Gerbang Indonesia, Senin (12/9).
Kombes Pol Artanto mengatakan, semua Polres jajaran juga sudah ditekankan untuk mencapai target harian. Mereka juga diminta terus berkoordinasi dengan TNI dan Pemda setempat agar target vaksinasi tercapai.
“Jadi mulai sekarang, tidak ada vaksinasi Polri, vaksinasi TNI atau Dinas Kesehatan. Kita bikin jadi satu tim agar gelaran vaksinasi massif,” kata perwira tiga melati itu.
Target itu lanjut Kombes Artanto harus tercapai setidaknya di kabupaten/kota yang menjadi penyangga lokasi pelaksanaan event tersebut. Yaitu Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara dan Kota Mataram.
“Makanya Tim Vaksinator yang sudah dibentuk tidak ada hari libur,” tegasnya.
Sedangkan stok vaksin yang ada di Polda NTB tinggal beberapa dosis lagi. Namun saat ini kata Kombes Artanto, sudah digenjot agar Kementerian Kesehatan RI segera mengirimkan stok vaksin ke NTB.
“Di lapangan kita genjot dan maksimalkan, dan di pusat juga akan dilobi agar stok vaksin segera datang,” cetusnya.
Artanto juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan serbuan vaksinasi. Sehigga NTB mampu menekan penyebaran Covid-19 dan gelaran World Superbike terlaksana tanpa hambatan. (has/rls)