LOBAR, LOMBOKEXPRESS.ID – Setelah berbulan-bulan menghadapi iklim kemarau ekstrem, hujan mulai rutin mengguyur wilayah Lombok di penghujung Tahun 2023. Para petani mulai disibukkan dengan persiapan lahan tanam untuk penanaman berikutnya, termasuk yang dilakukan oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB dalam mempersiapkan lahan tanamnya.
“Persiapan lahan itu sangat penting, karena pasti akan berbanding lurus dengan hasil tanamnya nanti” Ungkap Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Lobar, Murdahim.
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lobar dilibatkan secara aktif dalam pengolahan dan pesiapan lahan, sekaligus menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi yang merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.
“Yang kerja ini WBP kita semua, ada yang dasarnya memang pernah menjadi petani dan ada yang tertarik belajar ketika mereka sudah disini” tutupnya.
Dijelaskannya pihaknya menyediakan lahan seluas 1.5 hektar sebagai media tanam padi dan sayur-mayur.
“Insya Allah dalam 4 s.d 5 hari semua (lahan tanam) sudah siap, rencana kita tanam Padi dan sayur-mayur,” tambahnya.
Senada dengan Kasi Giatja Kalapas Lombok Barat, M Fadli mengatakan kegiatan penyiapan lahan tanam mulai dari penggemuran tanah serta pemberian pupuk sampai penanaman benih padi dan sayur mayur murni melibatkan dan memberdayakan warga binaan asimilasi di Lapas Lombok Barat.
“Semuanya, proses dari awal hingga panen nantinya, kami maksimalkan tenaga handal dari warga binaan kami sendiri,” ungkapnya. (jkh)