PALEMBANG (LOMBOKEXPRESS.ID)– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. berpesan kepada santri dan santriwati untuk miliki karakter cinta terhadap tanah air dan keberagaman karena merupakan kunci untuk melawan hambatan dalam mencapai Indonesia emas 2045.
“Mereka akan menjadi pemimpin ke depan yang akan mengisi SDM Indonesia emas 2045, generasi muda kita tentu harus kita isi untuk mencintai bangsanya, mengingatkan hal-hal yang menjadi hambatan untuk maju, yang tidak sesuai dengan Pancasila, nilai adat budaya Indonesia,” Jelas Boy Rafli dalam Dialog Kebangsaan yang diadakan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Selatan bersama santri-santriwati serta tenaga pengajar Pondok Pesantren Muqimus Sunnah Palembang pada Selasa (28/2).
Boy berpesan jika generasi pengisi Indonesia emas harus dijaga dan dibina sejak dini di tengah gempuran ideologi transnasional yang terus terjadi.
“Anak-anakku diajar untuk cinta kepada bangsa dengan prinsip hubbul wathon minal iman karena ideologi Pancasila kita mengajarkan untuk dapat bertoleransi, menghormati dan memberikan jaminan juga yang beragama lain untuk menjalankan syariat agamanya sesuai dengan keyakinannya masing-masing,” pesannya.
Jenderal Bintang tiga Polri itu melihat maraknya fenomena kekerasan yang dilandaskan ekstremisme beragama di Indonesia dan dunia. Propaganda ekstrem kerap membenturkan nilai agama dan bernegara ini secara masif beredar di media sosial.
“Sosial media itu sudah sangat dimanfaatkan oleh kelompok teror untuk menyebarkan narasi yang penuh dengan kebencian untuk merusak alam pikiran seluruh umat manusia di dunia,” tutup Boy Rafli. (bnpt/has)