LABUAM BAJO–Loccal Collection Hotel Labuan Bajo-Flores, NTT memberikan donasi kepada anak yatim piatu dari biara Missionary of The Poor Labuan Bajo, Senin (22/11/2021).
Bantuan yang diberikan oleh Loccal Collection Hotel Labuan Bajo berupa, pakaian, makanan, kursi roda dan perlengkapan sekolah.
Ngadiman, owner Loccal Collection Hotel menerangkan, bantuan yang diberikan kepada anak yatim merupakan program rutinitas Loccal Colection hotel setiap tahun. Loccal Collection tidak hanya fokus untuk pengembangan usaha akan tetapi rutinitas membantu masyarakat Lokal juga menjadi prioritas.
“Setiap tamu yang datang, kami sisihkan lima ribu perak untuk anak yatim dan masyarakat lokal yang membutuhkan. Kami lakukan ini sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian kepada masyarakat lokal terutama anak berkebutuhan khusus atau anak yatim piatu. Rutinitas ini kami lakukan dua kali setahun,” terang Ngadiman.
Menurut Ngadiman, program ini tidak hanya berhenti kali ini saja. Loccal Collection Hotel akan terus memberikan donasi kepada siapa saja yang membutuhkan namun sifatnya bergilir.
“ Bantuan ini kita berikan kepada siapa saja tapi sifatnya bergilir. Kali ini kita berikan kepada anak berkebutuhan khusus di biara MOP dan berikutnya akan diberikan kepada panti asuhan yang lain,” jelasnya.
Selain memberikan bantuan kepada anak yatim, Loccal Collection juga memberikan donasi kepada masyarakat lokal yang berprestasi. Bantuan tersebut berupa beasiswa prestasi.
“Siapa pun yang pintar, yang punya prestasi di Manggarai Barat, silahkan ajukan CV ke kami, nilainya dan kami pasti kami akan bantu” ujar Ngadiman lagi.
Sementara itu, Bruder Rikar yang merupakan misionaris biara MOP mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Local Collection Hotel. Ia berharap agar rutinitas tersebut terus berlanjut untuk kemaslahatan masyarakat lokal terutama anak berkebutuhan Khusus.
“Terimakasih atas budi baik dari Owner Loccal Colection Hotel. Kiranya rutinitas ini terus berlanjut untuk kebaikan masyarakat lokal khususnya bagi anak berkebutuhan khusus,” harap Bruder Rikar. (rls/has)