MATARAM, LOMBOKEXPRESS.ID- – Momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 digunakan PLN UIW NTB untuk membantu 234 keluarga kurang mampu di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk menikmati listrik. Bantuan penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN dalam Program Light Up The Dream (LUTD) tersebut sekaligus menjadi kado peringatan HLN ke-78 dilaksanakan secara serentak pada Senin (30/10).
Aminin, warga Dusun Lendang Re Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah mengaku bersyukur atas bantuan pasang baru listrik gratis yang diberikan oleh PLN untuk dirinya. Aminin selama ini menyambung listrik pada tetangga untuk dapat menikmati listrik.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur PLN membantu saya untuk dapat menikmati listrik. Saya berdoa semoga pegawai PLN selalu sehat, tambah sukses dan dapat terus membantu masyarakat kecil,” kata Aminin.
Tokoh Masyarakat Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah, Ustad Mastur, S.Sos. turut mengapresiasi program yang diinisiasi oleh PLN tersebut. Ia mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dan perhatian yang diberikan PLN kepada warga di desanya.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN, selain penyalaan listrik ada juga bantuan sembako yang diberikan kepada warga di desa kami,” ujarnya.
Ketua Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (YBM PLN UIW NTB), Moh Kukuh Amukti yang turut hadir dalam acara penyalaan serentak penyambungan listrik gratis mengungkapkan komitmen insan PLN untuk memberikan harapan dan cahaya kepada mereka yang membutuhkan.
“YBM PLN juga hadir membantu mengurangi beban yang dihadapi oleh rumah tangga yang ekonominya terbatas di NTB, dengan memberikan akses kepada mereka atas kebutuhan dasar. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi warga di sini,” ungkap Kukuh.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB), Sudjarwo mencatat pihaknya pada momen HLN 78 ini, insan PLN telah membantu melistriki 234 keluarga secara gratis di NTB.
“Listrik tidak hanya sebagai penerang tetapi juga berperan bagi peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik anak-anak dapat belajar dan mengaji lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok,” jelas Djarwo.
Djarwo menambahkan tak hanya bantuan LUTD, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW NTB juga menyalurkan 11 paket kepada anak yatim dhuafa dan 60 paket sembako kepada masyarakat dhuafa.
“Melalui program mulia ini, kita dapat menikmati indahnya berbagi kepada saudara-saudara kita yang masih di tengah keterbatasan sekaligus wujud nyata insan PLN berkontribusi membangun negeri,” pungkasnya. (rls)