FKPM Da’i Kamtibmas Nasional Indonesia Berkomitmen Perkuat Wawasan Kebangsaan
SENTUL (Lombokexpress.id)- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indoneska (BNPT RI) diwakilkan oleh Kepala Biro Perencanaan, Hukum dan Humas, Bangbang Surono, Ak.,M.M. menerima audiensi Forum Kemitraan Polisi Masyarakat ( FKPM ) Da’i Kamtibmas Nasional Indonesia di Kantor BNPT Sentul, Senin (19/09).
Audiensi dan silahurahmi ini bertujuan untuk membahas bentuk kerjasama antara kedua belah pihak, terutama dalam mendukung program Warung NKRI BNPT RI.
“9 Warung NKRI tersebar di seluruh Indonesia, program ini mengusung strategi pentahelix. Mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, media dan masyarakat. Maka, kerjasama dengan FKPM ini penting dilakukan,” ujar Karoren BNPT.
Sekretaris Jendral FKPM, H. Edy Supriyadi, MM menyambut baik adanya kerjasama ini, mengingat baginya tujuan FKPM selaras dengan BNPT RI yakni menjaga keutuhan NKRI.
“Program BNPT sangat cocok dengan tugas kami yakni menjaga keutuhan NKRI,” ujar dia.
Dirinya pun menambahkan jika selama ini FKPM telah melakukan serangkaian pembinaan untuk mempersiapkan penceramah agama yang moderat.
“Sebagai informasi kami memiliki program Green Dakwah dimana program itu memberikan kesempatan kami untuk memverifikasi Da’i – Da’i yang tidak hanya menguasai bidang agama tetapi juga wawasan kebangsaan, sejauh ini jumlahnya sudah 8.000 lebih. Daftar – daftar Da’i yang sudah terverifikasi bisa di akses di aplikasi ustadzkita yang baru launching pada 6 September silam,” terangnya.
Bentuk – bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam ruang lingkup kerjasama ini, diantaranya menghadirkan penceramah agama yang juga menguasai wawasan kebangsaan dalam acara – acara tertentu yang akan diadakan di lokasi Warung NKRI, mendesain pendirian Warung NKRI di pesantren sebagai salah satu percontohan, serta rencana memperlengkap penceramah agama dengan narasi – narasi anti terorisme melalui pelatihan dan sertifikasi. Kerjasama ini juga akan ditindaklanjuti dengan adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Kerjasama ini diharapkan akan memperkuat program Warung NKRI dalam menyebarkan semangat anti radikalisme dan terorisme, serta mempertahankan corak Islam Indonesia yang moderat, tasamuh (toleran), tawazun (seimbang) dan itidal (lurus). (has/bnpt)