Sukses Pelaksanaan AsikBang BNPT dan FKPT Sulsel

NTB Akan Digelar 3 Juni 2022

MATARAM (Lombokexpress.id)-Pelaksanaan  ASIK BANG (Aksi Musik Anak Bangsa) yang menjadi program Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) bidang Media Massa, Hukum dan Humas yang diawali dari Sulawesi Selatan (Sulsel) berjalan Sukses, 17 Maret 2022.

Asik Musik Anak Bangsa BNPT Festival yang nantinya akan berlangsung pada 34 Provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi NTB,  diharapkan mampu menjadi salah satu  bagian solusi, wadah silaturahmi, mempererat kesatuan persatuan dan memberi edukasi positif bagi masyarakat khususnya pegiat musik.

Di NTB sendiri, menurut Kabid Media Massa, Hukum dan Humas FKPT NTB, H Rachman Hakim, ASIK BANG Akan dilaksanakan pada 2-4 Juni 2022 mendatang.      Saat ini sudah mulai pendaftaran dan untuk NTB batas akhir pendaftaran pada tanggal 30 Mei 2022. ‘’Bagi yang akan mendaftar silakan  melalui link pendaftaran https:bit.ly/asikbangbnpt2022. ‘’Ini untuk musik perorangan dan beregu dan berlaku untuk umum,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Kerjasama Asia Pasifik dan Afrika BNPT, Harianto mewakili Direktur Pencegahan mengatakan,  saat acara Festifal Asik Bang BNPT di Sulsel mengatakan, di era multidigital saat ini, informasi menjadi hal yang penting untuk didapatkan masyarakat.

Dengan adanya globalisasi, masyarakat memiliki cara dan tempat untuk mendapatkan informasi secara massal lewat media yang bersifat online. Disamping itu, kreativitas dan ide yang pada awalnya sulit untuk dikreasikan didepan umum, dengan sangat mudah bisa dituangkan dan disebarkan melalui online.

Karenanya, kata, Harianto melalui kegiatan Asik Bang, bagaimana dapat menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah penyebaran paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa. Melalui kegiatan ini agar seluruh generasi muda untuk meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal terorisme. Kehadiran kalangan generasi muda pada kegiatan  kali ini yang berbeda-beda menjadi sangat strategis untuk membangun kekuatan bersama dalam mendeteksi dini, menangkal dan mencegah paham radikal terorisme.

‘’Lewat kegiatan aksi musik anak bangsa ini kami tekankan pencegahan terorisme bukan hanya tanggung jawab BNPT, anak muda dan elemen lainnya memiliki tugas yang sama dalam menyebarkan paham nasionalisme dan kebangsaan,” jelasnya.

Sementara ketua forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Sulsel, Dr. Muammar bakry mengatakan musik dipilih lantaran generasi muda sekarang lebih tertarik dan lebih menyukainya. Melalui musik yang diselipkan edukasi mengenai kebangsaan untuk membangun pendidikan karakter generasi muda. ‘’Remaja itu rentan paham radikal, kita lihat terlibat teroris, radikal itu anak muda ini khawatiran ini jika tidak diisi nilai keagamaan dan kebangsaan yang benar,” tambahnya.

Aktris dan pekerja seni, Annisa Putri Ayudya mengatakan bahwa Tidak ada aktivitas di dunia ini yang tidak menggunakan musik sebagai pendamping dalam kesehariannya, musik membuat orang lebih tenang dan dengan musik kita dapat menyebarkan keberagaman, toleransi dan nasionalisme.

‘’Dibutuhkan sinergi yang kuat antara aparatur keamanan dengan masyarakat terutama anak muda, karena bahaya terorisme menyasar tanpa memandang pangkat, jabatan, dan status sosial. Dalam konteks inilah aksi music anak bangsa di Sulawesi Selatan menjadi sangat penting”  kata Putri Ayudya. (kim/red)

 

Leave a Reply