MATARAM, LOMBOKEXPRESS.ID– Sebagai upaya dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat NTB, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) secara resmi mengumumkan pemecahan Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban (UP3B) Mataram menjadi tiga unit yang lebih terfokus dan responsif.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa pemecahan unit ini merupakan strategi korporat dalam menjawab tantangan yang semakin kompleks. Pemecahan unit ini melibatkan pembentukan tiga entitas baru, yaitu PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Mataram, PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) NTB, dan PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) NTB.
“Sejalan dengan komitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang lebih baik kepada masyarakat, kami melakukan restrukturisasi signifikan dengan memecah Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban (UP3B) Mataram menjadi tiga unit terpisah,” jelas Djarwo.
Ia mengurai peran dari masing-masing unit yang baru tersebut. PLN UPT Mataram akan berfokus pada optimalisasi infrastruktur transmisi untuk meningkatkan efisiensi distribusi listrik. Dengan langkah ini, diharapkan akan tercipta sistem transmisi yang lebih tangguh dan handal.
Sementara itu, PLN UP2D NTB didesain untuk mengatasi tantangan distribusi listrik di wilayah NTB, dengan peningkatan pengaturan dan distribusi. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan listrik yang lebih stabil dan andal. Terakhir, PLN UP2B NTB akan menjadi garda terdepan dalam pengaturan beban dan pemeliharaan untuk menjawab fluktuasi permintaan energi. Pemecahan ini diarahkan untuk memberikan respons yang lebih cepat terhadap dinamika beban listrik.
“Pemecahan struktural ini bukan hanya transformasi internal, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Restrukturisasi ini akan memberikan dampak positif terhadap daya saing perusahaan, sekaligus mendukung pembangunan di wilayah NTB,” pungkas Djarwo. (rls)