MATARAM (LE)-Sumber Daya Manusia (SDM) harus diakui dan ditempatkan pada posisi paling utama. Karena sumber daya manusia menjadi penggerak utama bagaimana tercapainya visi NTB Gemilang dengan baik.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah pada pengukuhan dan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) di Aula Wisma Tambora BPSDM NTB, Kamis (20/01).
Meyinggung arahan Ketua Umum DPP APWI yang menyebutkan, adanya APWI ini untuk mensukseskan fungsi pada Widyaiswara, Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB ini, berharap kualitas Widyaiswara terus meningkat dan juga proses-proses dalam menghasilkan SDM juga semakin berkualitas.
“Dalam proses-proses itu, terutama pada sisi pemerintahan ini betul-betul tercapai dengan baik,” Wagub mengingatkan.
Umi Rohmi juga berpesan pada Widyaiswara agar seluruh pelatihan SDM yang diberikan agar sisi sinergi menjadi hal yang sangat penting.
“Artinya dalam bekerja, tidak mungkin bisa bekerja sendiri sehingga sinergi paling penting ditekankan dalam pelatihan-pelatihan yang dilakukan,” kata Wagub.
Ummi Rohmi melihat, banyak sekali pekerjaan yang tidak dibarengi dengan sinergi dan kurangnya kalaborasi sehingga hasil capaiannya kurang baik. Maka diharapkan SDM- SDM di Pemprov NTB harus memiliki kemampuan atau kepiawaian dalam bersinergi dan berkalaborasi.
Hal strategis yang menjadi catatan Wagub yakni mengajak kepada Widyaiswara untuk terus berinovasi. Karena tanpa inovasi NTB tidak bisa survive di masa-masa yang sulit dari bencana alam gempa bumi 2018, disusul covid-19 selama dua tahun.
“Semua itu tidak terlepas dari inovasi yang terus menerus dilakukan oleh perangkat daerah NTB. Selain itu setiap ASN Pemprov NTB harus melek teknologi, dimana semua pekerjaan bisa dilakukan dengan kecanggihan teknologi yang begitu efektif dan memiliki jangkauan yang lebih luas.
“Saya yakin kehadiran APWI NTB bisa merealisasikan SDM yang berkualitasi. Selamat pada APWI NTB yang dilantik. Semoga terus bisa berkiprah dengan untuk mewujudkan NTB yang gemilang,” pungkasnya.
Ketua Umum DPP APWI Budiarso Teguh Widodo dalam sambutannya secara virtual menyampaikan, pelantikan DPD APWI NTB merupakan pelantikan ke 27 sejak tranformasi kelembagaan dari IWI menjadi APWI. Ini dimkasudkan untuk menjadikan organisasi profesi yang modern dan berkelas dunia.
“Widyaiswara tidak lagi fokus pada kegiatan kerja ASN serta evaluasi dari pengembangan Diklat. Melainkan lebih pada pelaksana tehnis fungsional pada bidang pelatihan pengembangan pelatihan dan penjaminan mutu pelatihan di lembaga penyelenggara pelatihan,” Jelasnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Koordinator Wilayah IV Bali Nusra Dr HL Sajim Sastrawan MH dan pejabat struktural dan Kepala OPD lingkup Pemprov NTB. (san/her/has)